Biasanya daftar pustaka resmi digunakan pada penyusunan skripsi atau penulisan laporan akhir dan pembuatan buku. Sebelum memahami cara penulisan daftar pustaka yang benar, ada baiknya kita memahami pengertian daftar pustaka terlebih dahulu.
Daftar pustaka merupakan daftar karya tulis yang dicatat atau dirujuk oleh penulis, jadi daftar pustaka digunakan sebagai dasar yang menyatakan bahwa hasil karya tulis yang kita buat adalah resmi hasil karya sendiri tidak dianggap plagiat.
Secara umum, penulisannya adalah:
Nama akhir penulis, diikuti singkatan nama pertama dan nama tengah. Tahun penerbitan. Judul buku diketik miring (atau judul artikel atau Bab dalam tanda petik, diikuti judul buku), nama editor atau nama penerjemah, volume, edisi. Kota: penerbit.
Nama pengarang kedua dan ketiga ditulis tanpa dibalik dengan nama pertama dan nama tengah diringkas. Bila pengarang lebih dari tiga (orang), cukup ditulis nama pengarang pertama diikuti dengan kata-kata “dkk.”
1. Sumber bacaan berupa buku teks :
Booth, Anne dan McCawly, Peter (eds). 1983. Ekonomi Orde Baru. Jakarta: LP3S.
2. Penulis menggunakan dua buku atau lebih dari pengarang yang sama :
Yahya Muhaimin. 1982. Perkembangan Militer dalam Politik Indonesia 1945-1966, Gadjah Mada University Press, Jogyakarta.
………………… 1991. Bisnis dan Politik. Jakarta: LP3S.
3. Sumber bacaan berupa jurnal atau majalah ilmiah :
Bulkin, Farchan, 1984. “Negara, Masyarakat dan Ekonomi”, Prisma 8, Jakarta: LP3S.
4. Sumber bacaan berupa artikel dan sekumpulan tulisan :
Anderson, B. 1984. “Gagasan tentang Kekuasaan dalam Kebudayaan Jawa” dalam Miriam Budiardjo (ed.), Analisa Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa. Jakarta: Sinar Harapan.
5. Sumber bacaan dari internet :
http://www.parlement.net. Sistem Parlemen di Indonesia. Kamis, 9 September 2004
Sumber : Pedoman Penulisan dan Mekanisme Ujian Laporan Akhir Serta Skripsi
Rabu, 09 April 2014
contoh daftar pustaka yang benar untuk skripsi dll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar